BENTUK-BENTUK ORGANISASI
1. Organisasi Lini
organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan
langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari
pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara
eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan
garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan
organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi
kecil.
Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga. Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
Ciri:
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan
organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini
berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan
dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi
tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya.
Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran
nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan
sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau
kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan
dengan bawahan tidak secara langsung
Ciri :
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk
organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat
yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.
Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai
bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah
kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut
Ciri :
Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga. Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
Ciri:
- Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
- Jumlah karyawan sedikit
- Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
- Belum terdapat spesialisasi
- Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
- Struktur organisasi sederhana dan stabil
- Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
- Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
- Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.
- Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
- Proses decesion making berjalan cepat
- Disiplin dan loyalitas tinggi
- Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
- Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
- Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
- Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
- Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
2. Organisasi Lini dan Staf
Ciri :
- Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
- Karyawan banyak
- Organisasi besar
Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
- Personel lini
- Personel staf
- Ada pembagian tugas yang jelas
- Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
- Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
- Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
- Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
- Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
- Proses decesion makin berliku-liku
- Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
- Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
3. Organisasi Fungsional
Ciri :
Komentar
Posting Komentar